Sebuah Alasan Kenapa Kamu Harus Mencoba Mendaki Gunung
Mendaki gunung? Pasti kamu sudah sering mendengar kalimat ini, banyak sekali postingan tentang pendakian yang ada di sosial media entah facebook maupun instagram. Mungkin mendaki gunung sudah menjadi trend tersendiri bagi kawula muda jaman sekarang.
Pernah ngga sih kamu berfikir kenapa kamu harus mencoba mendaki gunung? Padahal diluar sana banyak hobi – hobi lain yang lebih aman dan lebih ekonomis pastinya. Mungkin sebagian dari kita menyangka bahwa naik gunung itu hanya membuang – buang waktu.
Dari kegiatannya yang sangat melelahkan, misal harus membawa tas carrier ataupun daypack yang tidak ringan. Dan sesampainya disana hanya foto – foto kemudian turun kembali. Atau bahkan segelintir orang berfikiran bahwa naik gunung itu cuma membuat alam rusak seperti pembuangan sampah sembarangan.
Well, mereka tidak salah jika beranggapan demikian, memang beberapa oknum ada juga yang melakukannya. Tapi dari sekian banyak pendaki tidak semuanya seperti itu. Banyak juga pecinta alam yang melakukan reboisasi ataupun bersih – bersih gunung demi menjaga keselarasan alam ini.
Okey, balik lagi ke pertanyaan awal kenapa kamu mencoba mendaki gunung ?
Secara pribadi saya jawab karena dilatar belakangi dengan kecintaan saya terhadap alam yang berawal dari senang bermain di alam sejak dini menambah penasaran gimana sih rasanya kalo saya lagi di puncak gunung sana dalam pendakian dan memasuki hutan belantara.
Pendakian Gunung Prau, Jalur Pos Patak Banteng. Foto dokumentasi pribadi penulis.
Untuk menjawab rasa penasaran, pada tahun 2015 saya mencoba memulai petualangan ditahun ini . Awal perkenalan saya dengan teman – teman ” Jeletot Family ” dan sampai akhirnya saya berani ikut mereka dipendakian pertama saya ke gunung Prau.
Dari situ pula saya semakin cinta Indonesia, haha terdengar agak berlebihan sih. Tapi serius ternyata ngga cuma pemandangan epik yang saya dapatkan disana.
Tapi orang-orang baru yang saya kenal membuat mata saya terbuka ternyata Indonesia itu ngga cuma di Jakarta saja atau Bogor saja dan lain-lain, pastinya saya disana menemukan orang-orang kece abis haha. Semakin saya penasaran akhirnya saya ikut beberapa kali pendakian misal ke Papandayan bersama ” Kompala 86 ” .
Pendakian Gunung Papandayan, Garut. Dokumentasi pribadi penulis.
Kalo menurut kamu mendaki gunung itu cuma cari spot yang instagramable yaa ngga ada salahnya juga sih hihi. Tapi disisi lain yang lebih penting dari itu kamu akan menemukan jati diri kamu sendiri. Dalam perjalanan menuju puncak gunung kamu akan dihadapkan banyak rintangan yaa mau ngga mau di situ terlihat bagaimana aslinya kamu, memilih untuk mengeluh dengan keadaan atau bahkan sebaliknya kamu bisa mengatasi semua dengan aman.
Okey, apapun tujuan kamu mendaki gunung yang pasti yuk jaga bersama kelestarian alam. Jangan lupa bawa turun sampahnya yaa.
Pemandangan kabut awan puncak gunung prau – Indonesia traveller
Ini cerita saya, bagaimana dengan ceritamu ? Yuk share pengalamanmu mendaki gunung atau cerita petualangamu disini.
