4 Taman Ini Sering Dijadikan Tempat Kumpul Komunitas Seni Bandung
Hingga saat ini, Kota Bandung memiliki 604 taman. Sebanyak 34 taman mengusung konsep tematik. Keberadaan ruang terbuka hijau tersebut sering kali dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya berbagai komunitas seni. Bagi kamu yang ingin melihat aktivitas mereka, bisa mendatangi 4 taman yang kerap dijadikan tempat kumpul komunitas seni Bandung ini.
Taman Balai Kota
Taman multifungsi ini dibangun di lahan seluas 13.800 meter persegi. Pepohonan rindang memenuhi kawasan taman, sehingga memberikan kesan nyaman dan suasana yang sejuk. Berbagai komunitas seni sering memanfaatkan tempat ini sebagai tempat berkumpul dan melakukan aktivitas tertentu. Kamu bisa menjumpai sekelompok anak muda yang sedang latihan menari. Bagi pecinta seni lukis, taman ini juga menyuguhkan tempat yang memadai.
Selain menyuguhkan keindahan alam, taman Balai Kota dilengkapi dengan berbagai fasilitas kran air siap minum. Air minum tersebut menerapkan sistem Reverse Osmosis. Sehingga menjadi air bebas virus, kuman, dan bakteri. Jadi, taman ini memberikan kesempatan kepada setiap pengunjung untuk bisa menikmati keindahan alam, menghirup udara segar, dan merasakan kesegaran airnya.
Taman Musik Centrum
Bandung terkenal sebagai gudangnya seniman. Sebagai buktinya adalah banyaknya penyanyi atau grup band yang berasal dari kota ini. Ketertarikan warga Bandung terhadap dunia musik memang sangat besar. Untuk itu, dibangunlah Taman Musik Centrum sebagai sarana penunjangnya. Taman ini berada di Jalan Belitung, tidak jauh dari SMU Negeri 3 Bandung.
Keunikan taman ini adalah tersedianya panggung yang bisa digunakan oleh seluruh genre musik. Panggung berbentuk lingkaran dengan diameter 6 meter ini ditempatkan di tengah taman seluas 4.200 meter persegi. Bagi yang ingin menonton aksi para pemusik, kamu bisa menduduki bangku penonton model amphitheatre.
Taman ini juga dihiasi berbagai benda bertema musik. Kamu bisa menemukan replika gitar raksasa dan berbagai patung logam yang tengah memainkan alat musik. Beberapa fasilitas lain yang bisa kamu manfaatkan adalah lapangan futsal, basket, tempat duduk, listrik, lampu, dan WiFi, yang semuanya bisa digunakan secara gratis. Bahkan kamu bisa menggelar pertunjukan musik di taman ini. Tetapi harus mendaftar dan mengurus perizinan di Kepolisian.
Taman Film
Pembangunan taman ini dirancang khusus bagi warga untuk menonton film. Ruang terbuka hijau ini berada di kolong Jalan Layang Pasupati. Luas lahannya sekitar 1.300 meter persegi. Dengan daya tampung mencapai 500 orang. Kamu bisa menyaksikan film dari layar raksasa, dengan sound system yang menggelegar.
Tempat nyaman ini sudah dilengkapi dengan tempat duduk beton, bergaya terasering persawahan. Sebagai pilihan lain, kamu bisa duduk di atas rumput sintetis. Tidak hanya dimanfaatkan untuk nonton film, taman ini juga biasanya digunakan untuk nonton bareng tayangan sepakbola dan berbagai tayangan favorit televisi swasta. Komunitas seni juga sering memanfaatkannya sebagai tempat bersantai dan berkumpul.
Taman Foto
Pemerintah Bandung juga sangat memerhatikan para penggemar fotografi, sehingga membangun Taman Foto atau dikenal juga dengan sebutan Taman Cempaka, karena taman ini terletak di persimpangan Jalan Taman Cempaka dan Jalan Anggrek. Kamu bisa menemukan kamera raksasa di taman unik ini.
Tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat berfoto-foto, taman ini juga difungsikan sebagai lokasi kumpul komunitas seni Bandung. Pameran foto juga sering digelar di taman tersebut. Luas taman ini mencapai 500 meter persegi. Pemandangannya dipenuhi puluhan figura berwarna-warni untuk memajang hasil karya fotografer. Bangku taman dan WiFi gratis adalah sejumlah fasilitas yang disediakan.
Itulah beberapa taman tematik di kota Bandung yang juga dimanfaatkan oleh komunitas seni Bandung.
